Posts

Showing posts from June, 2024

TIWU TANA MENJADI DESTINASI EDUKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASYARAKAT

Image
 POTRET KOM-LAWAS ( lANGKAH AWAL WACANA ANAK SEJARAH  FKIP UNIFLOR      Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Flores, demgan kata EDUKASI dan dengan Sikap DEDIKASI menemukan akan desain polesan pembelajaran yang kontekstual dalam perkuliahan di luar kampus dan menjadikan alam lingkungan disekitar menjadi wadah menemukan diri dalam pendewasaan ilmu pengetahuan.  Oleh mahasiswa/mahaiswi dalam wadah Komunitas Langkah Awal Wacana Anak Sejarah berkipra mengedukasikan diri dengan turun langsung menemukan  mengidentifikasikan  masalah-masalah yang ditemukan dimasyarakat  yang dikemas terintegrasi dari Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia, Kearifan Lokal & Etnopedagogik, MK Sejarah dan Budaya Lisan. Titik kegiatan langsung bersama masyarakat petgani sawah disekitar bantaran sungai Wolowona area Kelurahan Rewarangga Kecamatan Ende Timur Kabupaten Ende Flores NTT.       Dalam kegiatan secara langsung diterima dan dibuka oleh Lurah Rewarangga menyampaikan apresiasi yang setinggi

'WINI NEAN' PANCASILA DALAM TATANAN TRADISI PERTANIAN

Image
     Tatanan kebudayaan masyarakat menjadi kebiasaan dari generasi masa lalu dan diteruskan sampai generasi yang akan datang. Tetapi menjadi pertanyaan besar, Apakah generasi muda saat ini masih siap dan mampu menjawabi melanjudkan tongkat estafet yang diwarisi oleh generasi sebelumnya ? Kebudayaan berladang dan bertani tradisional menujuh petani yang modern harus siap menjawabi. ketahananan  pangan dan ketahananan personalia menjadi kekuatan utama. Apakah masih teringat akan tradisi yang ditinggalkan yang namanya Istilah  Ru Supung , U'a Uma Kare Tua, Wihing Wawi Peni Manu, Toru Lorun, Rana Kata, atau istilah Sipi Wini Li'ing, Gaer Wini Nean . bekal yang namanya pilihan tanah, peralatan , bibit padi, perawatan padi, cara panen, fungsionaris adat, sistim penghijauan.       Budaya berladang  menyasari tata kebiasaan sejak saat penemuan padi dan prinsip berladang yang tidak alami perubahan, perkembangan atau pembaharuan, karena dipertahankan oleh kaum adat. Jadi dalam melewati ku

Hidupkan Kembali Budaya ( Tradisi Meminta Hujan )

  Tradisi mengundang serta meminta hujan ternyata tidak hanya ada didaerah lain di nusantara ini, namun tradisi inipun ada dan terjadi di wilayah Desa Teka Iku kecamatan Kangae . Seremenonial adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Teka Iku dalam setiap kegiatan membuka kebun atau musim tanam. Dulu nenek moyang dari kampung ini selalu membuat ritual bagaimana mendatangkan hujan sehingga bisa untuk memenuhi kepuasan batin para petani dalam bercocok tanam. Kebiasaan yang dibuat oleh Lepo Koko Kek ( karena simbol ritual yang harus digunakan semua perangkatnya ada di ruma lepo Koko Kek. Ritual memanggil hujan yang dilakukan oleh tua adat dan lepo KOKO Kek dalam meminta dilakukan seremonial kalau hujan terjadi musim tanam yang kurang baik dan kemarau yang berkepanjangan karena terlambatnya hujan. Tugas dan tanggung njawab dari Lepo Koko Kek atas permintaan masyarakat dan tokoh adat serta simpatisan mereka akan selalu siap melakukannya. Adapun persyaratan untuk melakukan ser

Antara Puasa ,Paska dan Bencana sebuah Reflesi

  Seperti sebuah tulisan yang  dalam (Tajuk Rencana Koran Rakyat Yogya) hlm.12 mengatakan gempa dan tsunami yang terjadi di Negeri Sakura ( Jepang ) seolah melengkapi drama kemanuasia di muka bumi ini, baik antara akibat bencana alam maupun ulah manusia. Bencana yang dikatakan paling dasyat sepanjang sejarah ,meluluhlantakan kawasan pantai utara Jepang, juga meledaknya kilang miyang dan pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di kota Fukushhima yang diperkirakan akan berdampak pada reaksi nuklir. Demikian juga benca alam dimana saja, krisis politik, bencana gunung merapi Yogyakarta, bencana gelombang pasang, bencana tenggelamnya perahu motor di Pulau Palue telah membawa kepada suat permenung diri serta selalu berkomunikasi dengan batin kita sebagai umat  beriman. Dengan sejarah dan peristiwa kejadian ini sangatlah berarti direnungkan disaat-saat umat Khatolik di seluruh dunia melaksanakan Puasa, dan Paska. Barangkali tanpa disadari, peristiwa alam bencana dan penderitaan yang m

Kemegahan Ilin Goran ( Bukit Botak ) di Hubin Desa Teka Iku

Image
  Penulis Yos Dentis   Sesuai dengan namanya, Bukit Botak ( Ilin Goran ) sejatinya adalah gunung karena material  yang membetnuk adalah tanah dan batuan yang diatas puncaknya tidak ditumbuhi pohon-pohon sehingga uniklah semua orang menjuluki dengan Ilin Giran ( Gunung Botak ) Kawasan yang boleh dijadikan sebagai kawasan wisata pegunungan yang menjulang tinggi tepat disekitar Selatan kampung Hubin - Teka Iku yang merupakan dan menjadi primadona alam hutan dan pegunungan yang indah,sejuk dan segar. Daya tarik gunung Botak dengan puncak yang tidak ditumbuhi pepohonan yang ada hanyalah rumput halus dan sebagian alang-alang menamba suasana sejuknya angin di puncak gunung Menurut Legenda bahwa Gunug Botak ( Ilin Goran ) adalah sebuah legenda yang berhubungan dengan asal mulanya orang pertama di Sikka Maumere yaitu hadirnya tiga Saudara Ria. Raga, dan Guneng bekor di Mei Erin Blata Tatin-Gunung Goran. Mo'an Ria berdiam di Ilin Goran, Mo'an Guneng berdiam di Ilni Gai

Dinamika Perkembangan Seni Tenun Ikat Sikka Flores NTT

Image
                          Upaya pewarisan dan pengembangan seni tenun ikat merupakan satu dimensi dalam rangka menjaga dan melestarikan keberadaan seni tenun tradisional sebagai kreativitas dan warisan berharga dari nenek moyang. Di era globalisasi sekarang yang serba berubah ini, tentunya membawa perubahan serta pergeseran nilai budaya bangsa ini. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergeseran makna dan kreativitas masyarakat dalam mengembangakan dan melestarikan tenun ikat yang menjadi simbol keperibadian masyarakat tradisional Flores dan Sikka pada khususnya. Dinamika perubahan ini sangatlah komplek setelah terjadi perkembangan nilai dalam proses memproduksi selembar kain tenunan ( sarung ).  Tenunan bukan saja sebagai suatu ekspresi dedikasi seniwati dalam bertenun namun membawa kepada perubahan pola kehidupan  dalam menopang kehidupan sosial ekonomi rumah tangga masyarakat. Kajian seni tenun memiliki daya tarik secara luas oleh para ahli sejarawan ,sen

Aku Terkenang Kampung Teka Iku

Image
  Desa yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari jantung kota Maumere, merupakan satu desa yang berada di wilayah kecamatan Kangae. Banyak orang pasti akan bertanya mengapa Desa tersebut diberi nama Desa Teka Iku. Desa Teka Iku yang meliputi Dusun Wolomude, Dusun Hubin Klo'ang. Dusun Watu Toa, Arat,  Dusun Hubin Natar , Dan Koja Gulo. Desa Teka Iku yang berbatasan dengan Desa Habi Dan Desa Langir (sebelah Utara), Desa Meken Detun ( Timur) ,Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Watu Gong dan sebelah Selatan merupakan kawasan Hutan Desa. Kalau ditelusuri akan sejarah dan kebermaknaannya. Desa ini telah banyak menyimpan nilai sejarah yang panjang, dengan tampilnya sosok Dua Tokoh Lokal yang menjadi panutan dan menjadi kebanggaaan bagi masyarakat Desa Teka Iku dan masyarakat Sikka pada umumnya.Dia adalah Mo'an Teka dan Mo'an Iku. Karena perjuangan dan jasa serta sikap juang mereka membuka terisolirnya rasa ketidakadilan serta sikap pemerasan dan sikap jajah yang dila

AKU SEORANG DUDA

  Dulu, 2001 sampai akhir Juni 2006 kami masih bisa berkumpul, melewatkan hari-hari hidup melewati tawa dan canda. Selalu bertengkar mesra memperbutkan rasa asmara, seolah melengkapi indahnya sandiwara hidup bersama sang istri dan kedua buah hati kami. Betapa tak terbesit sedikitpun dalam pikiran dan angan-angan,bahwa kami harus melampau semua ini yang kini hanya lewat kenangan. Sunyi mendamprat rindu, angin membiru, serangga bernyanyi dimalam sunyi, berkeluh kesah terkesan membawa suasana mata membasahi kedua bola mata ini. Terbayang hidup sekedar ilusi kosong membawa kehilangan makna,bertengkar mesra memperebutkan ketiadaan asmara. Yang ada hanya gerimis datang melengkapi indahnya kengerian sandiwara ini. Kini terkadang DIA datang membayang dalam mimpi tidur menjelang pagi, membuat aku terbangun dalam lelapnya tidur, kutegakan wajahku dan membuka bola mataku menatapi dinding kamar dengan penuh karisma membatasi hidup ini. Kedua bola mataku tertujuh pada kedua putriku y