Kemegahan Ilin Goran ( Bukit Botak ) di Hubin Desa Teka Iku
Penulis Yos Dentis |
Sesuai dengan namanya, Bukit Botak ( Ilin Goran)
sejatinya adalah gunung karena material yang membetnuk adalah tanah
dan batuan yang diatas puncaknya tidak ditumbuhi pohon-pohon sehingga
uniklah semua orang menjuluki dengan Ilin Giran ( Gunung Botak )
Kawasan
yang boleh dijadikan sebagai kawasan wisata pegunungan yang menjulang
tinggi tepat disekitar Selatan kampung Hubin - Teka Iku yang merupakan
dan menjadi primadona alam hutan dan pegunungan yang indah,sejuk dan
segar. Daya tarik gunung Botak dengan puncak yang tidak ditumbuhi
pepohonan yang ada hanyalah rumput halus dan sebagian alang-alang
menamba suasana sejuknya angin di puncak gunung
Menurut
Legenda bahwa Gunug Botak ( Ilin Goran ) adalah sebuah legenda yang
berhubungan dengan asal mulanya orang pertama di Sikka Maumere yaitu
hadirnya tiga Saudara Ria. Raga, dan Guneng bekor di Mei Erin Blata
Tatin-Gunung Goran. Mo'an Ria berdiam di Ilin Goran, Mo'an Guneng
berdiam di Ilni Gai dan Mo'an Raga berdiam di Ilin Newa.( Dijelaskan
OSkar Mandalagi Pareira dalam Bukunya Pelangi Sikka hlm. 25-26,
mengatakan bahwa Au Ria , Ragha ,Guneng Bekeor Reta Mei Erin.....Au Soru
wai Dodang Au guer wai Gening, Au Luju Dua Limek, Ami Blira reta Blata
Tatin ( SK)hlm. yang berarti " Aku Ria, Raga, Guneng, mentas di Mei
Erin, Aku Soru Wai Dodang, Aku Luju Dua Limek muncul diBlata Tatin.
Kedua / " Ata Bekor / Tawa Tana- Tiga Bapak Pengasal berkembang secara
alamiah. Moang Ragha beristrikan Du'a Soru Dodang berdiam di Ilin Bekor (
Ilin Goran ), di sebuah tempat bernama Mei Erin Blatatatin. Mo'ang
Ragha beristrikan Du'a Guer berdiam di Ilin Newa, sedangkan mo'ang
guneng dengan istrinya du'a Gening berdiam di Ilin Gai . di tempat
bernama mahet ( Pelangi Sikka ) hlm. 25-26. )
Dijelaskan
bahwa terbukti bahwa adanya kehidupan dan perkembangan pola
perkampungan tradisonal yang dibangun pada masa purba yang berada
disebelah kawasan Selatan Ilin Goran ( Ilin Goran Reta Haden ),yang
dikenalk dengan Hubin Natar Gu. Bukyi bahwa adanya kehidupan serta pola
perkampungan kuno yang pernah dibangun masih ada bukti dan sisa
peninggalan seperti tiang kayu rumah, pagar keliling rumah ikatan tali
ijuk ( tali hu'at ) serta adanya satu pohon beringin di pelatarannya,
Ini dijelaskan oleh Yos Dentis, sebagai peneliti asal Hubin mengatakan
kemungkinan ada dan dibenarkan bahwa ada terbentuknya lokasi kampung
asli Hubin yang di kenal dengan Hubin Natar Gu. ( Keterangan inipun
berdasarkan hasil wawancara semasa penulis masih kecil pernah
diceritakan oleh orang-orang kampung bahwa kampung Hubin yang dulu ada
di sebelah selatan gunung Goran.Sehinga sampai sekarangpun penulis
merasa penarasan untuk mengkaji lebih jauh . Apa benar legenda ini
terbukti ? karena bercerita dan menjelaskan sesuatu harus punya bukti
sumber yang kuat, sehingga bisa dipercaya oleh masyarakat . Dan memang
benar masih ada sisa peninggalan kampung dulu.
Bukti
yang pula bahwa adanya kegiatan kerja sama dengan daerah disekitar
wilayah Ilin Goran dengan dibangunnya pasar Lama Tradisonal yaitu
tempat bertemunya para pedagang dari tahi Toe untuk datang melakukan kegiatan barteran yang dikenal dengan Regang Mude. Dengan
berdasarkan uji kelayakan data dan bukti sumber yang ada maka bisa
dibenarkan bahwa memang benar adanya lokasi atau kampung yang dibangun
oleh manusia asli'ata Bekor " dalamm hal ini Mo'ang Ria sebagai rumpun perdana yang bermukim di sana.Karena itu tidak salah kalau mo'ang Ria dan istrinyaDu'a Soru Dodang menjadi penguasa tana asal dari Hubin Natar Gu.
Ada
juga dan cerita lain mengatakan bahwa Hubin adalah nama orang yang
menetap di Hubin Natar Gu. Kerena namanya Hubin, maka sampai sekarang
terkenal nama kampung asal Hubin adalah nama dari seorang yang bernama
Hubin. Masih dalam penelusuran bukti dan pertanyaan. Apa Hubin ini
keturunan putra dari Mo'an Ria dan Du'a Soru Dodang.?
Kondisi
gunung Botak yang menurut legenda diatas bukti tersebut munculah
manusia baru dengan kekuatan dasyat sehingga membuat situasi pucak
gunung tersebut Botak. Ada juga yang mengatakan bahwa Gunung Botak ini
mkerupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Bagi
orang Hubin Teka Iku menganggab dan tetap meyakini bahwa gunung Goran
adalah tempat bersemayamnya rosh nenek moyang dan kuntil anak atau Du'a
Helang. Dikatakan demikian oleh tokoh tanah pu'ang sampai sekarang Ilin
Goran dijadikan sebagai tempat untuk bertapa dan berdiam diri meminta
rahmat dan berkah dari Roh nenek moyang penjaga gunung Goran tersebut.
Disekitar
lereng gunung Goran di tumbuhi pepohonan yang lebat sehingga bisa
menjadi habitat berdiamnya binatang Liar seperti Babi hutan,kucing
hutan, kera putih, babi landak,musang, berbagai jenis burung, biawak,
moyet dan ular.
Gunung Goran ini
kalau dilihat mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata
pegunungan dalam hal ini bagi mereka yang mencinta dengan alam, bisa
menggunakan pegunungan Goran menjadi tempat mencari jejak. Pada dinding
pegunungan terhampar bebatuan wadas yang menambah seramnya tebing gunung
goran. Sekitar pegunugan akan ditemukan berbagai jenis sayuran paku "
Pa'o"yang oleh masyarakat setempat menjadikan sayuran. Ada juga berbagai
jenis burung langka" Manu Wodon" yang mempunyai keunikan dalam
mempertahankan kehidupannya dengan cara bertelur di dalam tanah, serta
induknya mengeram atau menunggu diatas pohon dekat tempat telurnya.Dalam
perjalanan ke puncak kita bisa melepaskan dahaga dengan minuman kelapa
muda, serta jenis buahan seperti nenas,nanga (kalau di musim buah ).
Arah
ke puncak gunung kita harus melewati hutan kopi masyarakat yang
terhampar luas disekitar lembah gunung goran. Semakin kepuncak,udara
semakin sejuk dan segar. Sesampai di puncak kita akan menikmati
pemandangan akan indahnya serta kota maumere yang berada di depan mata
dengan hamparan yang yang luas.kalau meloeh ke Selatan kita akan kagum
dengan indahnya susana pantai pesisir Bola dengan buih putihnya ombak
memukul karang . Dari arah Barat waktu senja kita akan kagum dengan
indah panaorama kalah matahari terbenam dan kilau sinar kejauhan patung
Bunda Maria Segala Bangsa di Nilo,sebagai wisata rohani bagi umat
kristiani.Banyak pencinta alam yang selalu melakukan kegiatan penghijaun
seperti dari kelompok belajar KEJAR AKU TEKA IKU, mahasiswa Frateran
Ledalero, serta sispa saja yang senang untuk mau menghilangkan rasa
kepenatan dan rasa stres. Karena di sanalah obat terapinya. Mudahan ini
menjadi permenungan bagi kita semua terutama mereka yang kagum dengan
budaya dan sejarah, menjadikan ini sebagai simbol yang kuat dan
mempersatukan dengan moto:
BABER ILIN GORAN, BABER MITAN TAWA TANA, HORO WALI PEKIT WALI
BAngun BERsama
Niang Hubin Rubi Gole, Rubi Mitan Tajo Meran, Rubi Ata Naha Wi Rai, Tajo Naha Ata Wi Telan. Tena sareng weli Nian Tana Sawe
Kritik dan Saran , dengan hati terbuka....... demi mencapai kesempurnaan!!!!!!!
Yos nara, Winen Yun di atas Puncak Gunung Goran |
Gbr. Jalan Klo'a Hubin menuju Puncak Gunung Goran |
Gbr. Gunung Ilin Goran dari Puncak Wolon Bulir |
Gbr. Jenis Pohon Hutan yang daun serta batangnya mengandung zat beracun ( Gatal ) Ladan Ilin |
Comments
Post a Comment