PERAN SEJARAWAN AKADEMIK DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA . REFLEKSI MEREKAM JEJAK MENGENANG HARI PAHLAWAN 10MNOVEMBER 1945 - 10 NOVEMBER 2022
Kajian sejarah adalah kajian yang mencoba mengungkap peristiwa pada masa lampau, melalui analisis untuk direflesikan pada masa kini serta mampu diproyekasikan pada masa depan. Menurut teori sejarah tradisional, sejarah lebih ditekankan pada peristiwa-peristiwa yang dianggap unik dan agung. Namun pada perkembangannya melalui teori sejarah modern lapisan bawah dapat diungkapkan juga sehingga bermanfaat dan memotifasi kehidupan. Disisi lain penelitian sejarah mencoba untuk melihat peristiwa-peristiwa yang lain, yang mempunyai sisi keunikannya tersendiri. Maka kemudian munculah sejarah pada tingkat lokal. Kajian sejarah terikat okeh waktu (Temporal). Konsep waktu dalam sejarah merupakan rangkaian satu kesatuan dari kelangsungan waktu yang telah lalu (the past time), menyusul ke waktu sekarang (the present time), dan berlanjut ke waktu yang akan datang (the future time), yang menjadi pengertian yang lebih komperhensif tentang sejarah adalah kisah masa lampau uma manusia. Peristiwa sejarah mencakup segala hal yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh manusia (Kuntowijoyo dalam Dudung Abdul Rahman, 2007: 11 )
Pengetahuan sejarah dibatasi oleh tidak lengkapnya rekaman-rekaman. Kebanyakan hal ikhwal mausia terjadi tanpa meninggalkan bekasdan jejak dalam bentuk apapun. Masa lampau sesudah terjadi telah tenggelam untuk selamanya, dengan hanya kadang meninggaklan jejaknya. Sejauh sejarwan mempunyai suatu objek lahiriah untuk dipelajari maka hal ini bkanlah sejarah yang sungguh terjadi ( sejarawan sebagai rekaman ). Sejarah hanya dapat diceritakan berdasarkan sejarah sebagai rekaman; dan sejarah sebagaimana yang diceritakan ( sejarah lisan atau sejarah tilisan ) hanyalah merupakan bagian yang diungkapkan oleh sejarawan daripada bagian yang dimengerti , bagian yang dapat diperaya, daripada bagian sejarah yang diketemkan daripada sejarah sebagai rekaman.( Nugroho Notosusanto: 2008; 36-37 ) Mata kuliah pengantar ilmu sejarah dalam konteks kuliah kerja lapangan adalah mata kuliah wajib bagi himpunan mahasiswa program studi sejarah. Mata kuliah ini bertujuan agar para mahasiswa-mahasiswi sejarah selain mendapatkan pengajaran dikampus juga mendapatkan ilmu baru berserta pengalaman di luar kampus. Kuliah kerja lapangan ini dapat menjadi bahan wahana untuk mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat dan juga dapat membuka mindset mahasiswa terhadap studi sejarah. Perkembangan kurikulum sejarah merupakan prses yang kompleks dan berbelit-belit karena menghadapkan para pendidik pada tanggungjawab yang sangat menantang. Prinsip kurikulum yang dipilih harus membantu tercapainya sasaran pembelajaran sejarah ( S.K Kochar, 2008: 67 ). Mahasiswa sejarah sebagai pelopor untuk memiliki peran penting dalam upaya memberikan penjelasan tentang cikal bakal munculnya peristiwa guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan bangsa dan bertanah air Indonesia. Studi sejarah dapat menghadirkan kearifan, yang diharapkan mampu mengunggah bahkan mengembalikan tingkat kesadaran mahasiswa dan masyarakat terhadap perjuangan para pahlawan lokal maupun pahlawan nasional dalam menjunjung patriotisme dan nasionalisme perjuangannya mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Cicero dalam kata bijaknya Historia vitae magistra sejarah merupakan guru kehidupan yang baik karena sejarah mengajarkan kita tentang kearifan. Oleh karena itu, kami mahasiswa prodi sejarah Unversitas Flores berpatisipasi dalam melaksanakan pembangunan di Indonesia sebagai wujud cinta kepada generasi sebelumnya yang telah meretas jejak-jejak sejarah.
Berdirinya Serambi Soekarno berawal dari Soekarno diasingkan oleh Pemerintah Hindia belanda ke Ende Flores NTT, pada 14 Januari 2018 oleh provinsial SVD, Pater Lukas Jua, dan diresmikan pada tanggal 14 Januari 2019, di jalan katedral No.5 Ende Flores di Biara Santo Yosef Pada saat Soekarno mengasingkan diri di Ende, Soekarno rutin mengunjungi Biara Santo Yosef Ende dan banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para pastor Belanda, dan membaca beragam buku di Serambi Biara, keberadaan Serambi Soekarno di Ende. Keberadaan serambi soekarno di biara St.Yosef katedral Ende akan menjadi pusat pembelajaran sejarah bagi masyarakat khususnya generasi muda dan anak anak. Serambi soekarno dilengkapi dengan buku-buku tentang Soekarno, sejarah perjuangan Soekarno, patung Soekarno dan lukisan Soekarno Bersama Misionaris SVD yang menjadi sahabat dekatnya Pater Geradus Huijtnik, SVD dan Pater Dr. Johannes Bouma, SVD. Di biara St.Yosef inilah Soekarno sering menghabiskan waktunya dengan para Misionaris SVD. Walaupun misionaris SVD yang menjadi sahabat Soekarno ada yang berkebangsaan Belanda yang mana saat itu negara Belanda sedang menjajah Indonesia, namun justru para misionaris ini yang membantu perjuangan Soekarno melalui diskusi -diskusi ( wawancara bersama Pastor Yosef Seran, SVD, 10 Nobember 2022) . Sejarawan akademik memiliki peran yang sangat penting dalam seluruh proses pembelajaran sejarah. Ia harus menguasai subjek serta teknik pemebelajaran dengan selalu mengedepankan profesionalismenya.
Profil Serambi Soekarno
Serambi Soekarno merupakan salah satu tempat bersejarah yang berada di Kota Ende. Yang mana tempat ini menjadi sejarah pergulatan intelektualisme yang mengasa kesadaran Soekarno saat pengasingan di Kota Ende. Berdirinya serambi Soekarno adalah semata mata ide P. Henri Daros, SVD. Beliau adalah seorang imam, biarawan, misionaris, yang bekerja penuh di Provinsi SVD Ende di bidang penerbitan buku dan pers. Titik pemacu ialah patokan waktu peresmian Serambi yakni pada tanggal 14 Januari 2019 bertepatan dengan Bung Karno menginjakan kakinya untuk pertama kali di Dermaga Ende tanggal 14 Januari tahun1934, tepat 85 tahun silam. Yang melaksanakan proyek ini adalah SVD yakni Biara St. Yosef; P. Henri Daros sebagai pemrakarsa dan kemudian disebut pendiri. Yang meresmikannya ialah pater Provinsial SVD, Lukas Jua, SVD. P. Henri Daros meninggal dunia di kamarnya di Biara St. Yosef pada hari rabu 11 Agustus 2021.
Serambi Bung Karno Ende merupakan situs bangunan sejarah yang terletak di Biara St. Yosef Kathedral Ende yang didirikan untuk mengenang dan menghormati jejak sejarah perjuangan dan persahabatan Bung Karno dengan para tokoh misionaris SVD terutama Pater Geradus Huijtink SVD, dan Pater Dr. Johanes Bouma SVD, pada masa-masa pembuangan Bung Karno di Ende 14 Januari 1934-18 Oktober 1938. Serambi Bung Karno diresmikan pada hari senin tanggal 14 Januari 2019 oleh Provensial SVD Pater Lukas Jua SVD bertepatan dengan 85 tahun lalu Bung Karno menginjakan kaki untuk pertama kalinya di Ende- Flores. Bung Karno secara rutin mengunjungi Biara St. Yosef Kathedral Ende pada masa-masa pembuangannya. Bung Karno banyak menghabiskan waktu berinteraksi dan berdiskusi dengan para Pastor Belanda dan membaca beragam buku di tempat sekarang menjadi Serambi Bung Karno.Selain untuk mengenang sejarah perjuangan Bung Karno, Serambi Bung Karno akan menjadikan pusat pembelajaran bagi masyarakat tentang perjuangan Bung Karno. Serambi Bung Karno dilengkapi dengan pojok baca buku sejarah, patung Soekarno dan lukisan Bung Karno bersama kedua sahabatnya.
Fungsi Media Pembelajaran di Serambi Soekarno Bagi LembagaAkademisi
Pendidikan merupakan proses pembelajaran tentang ahlak, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menjadi kebiasaan turun-temurun sekelompok orang untuk melakukan pengajaran, pengamatan, pelatihan atau penelitian. Sejarah pendidikan di Indonesia memiliki cerita yang menarik masa ke masa nya. Dari zaman sebelum merdeka hingga sekarang kita sudah mengenal tentang istilah pendidikan. Namun, pendidikan di Negara Indonesia pada zaman dahulu sangat buruk. Tidak semua rakyat Indonesia bisa menempuh jenjang pendidikan yang layak. Padahal pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang paling penting bagi individu untuk membentuk karakter suatu bangsa. Walaupun sistem penerapannya berbeda-beda tetapi pendidikan memiliki kesamaan tujuan. Mulai dari pendidikan karena penjajah hingga pendidikan pasca kemerdekaan. Setiap masa wajib mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan bangsa di masa itu dan mampu menjawab tantangan dimasa mendatang. Sejarah pendidikan Indonesia di masa lampau hingga sekarang memberikan kita gambaran bahwa dalam bentuk apapun pendidikan itu tetaplah penting untuk membentuk karakter pribadi kita..
Berawal dari kesadaran akan hari pahlawan serta wujud kerja sama dan partisipasi yang baik dari setiap pihak sehingga dapat melancarkan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dengan baik. Untuk mengenang dan merayakan hari pahlawan di salah satu situs bersejarah pada tanggal 10 november, Bapak Kepro dan Dosen pengampu mata kuliah serta mahasiswa/i Universitas Flores Ende Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan prodi sejarah semester 1 pergi ke Serambi untuk merayakanya di sana. Selain itu adapun tujuan lain mahasiswa/i sejarah yaitu untuk menanyakan kisah kejadian/sejarah lisan mengenai proses serta asal usul serambi yakni Pater YOSEF SERAN SVD selaku pemateri serta pengurus Serambi. Menyangkut dengan kampus merdeka belajar ini memberi makna bagi mahasiswa bahwa belajar bukan hanya terpaku dengan ruangan 4 sudut. Tetapi kita dapat belajar di mana saja yang bisa membuat kita merasa senang. Rasa nasionalisme yang tumbuh dari dalam diri merupakan sebuah bukti kesetiaan dan kecintaan terhadap sejarah bangunan Serambi. Sifat nasionalisme ini telah dibuktikan dengan sikap dan tingkah laku mahasiswa di Serambi.
Fungsi Media Situs Serambi Soekarno bagi Pendidikan Akademisi:
· Bagi pemerhati Pendidikan pada bidang kajian IPS
· Dapat membantu proses pembelajaran sejarawan akademik agar lebih memahami pembelajaran yang diberikan dengan cara menelaah secara langsung peninggalan-peninggalan yang ada di situs Serambi Soekarno.
· Bagi Siswa-siswi
Siswa siswi dapat meneladani sifat Soekarno yang pantang mundur dan tidak kenal Lelah memiliki cita cita tinggi, mandiri,tegas,berwibawa aktif, kreatif,dermawan,kritis dan berani menyampaikan kebenaran.
· Bagi mahasiswa Pendidikan calon guru sejarah,
Situs Serambi Soekarno dapat menjadi media pembelajaran tambahan selain pembelajaran dikelas.Selain itu,situs ini juga bisa dijadikan sebagai tempat penelitian tentang sejarah pergulatan intelektual Soekarno selama diasingkan di Ende. Serta dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa mengenaai kejujuran, jiwa kerakyataan, kemanusiaan, dan jiwa kesatria.
· Bagi masyarakat pecinta Sejarah dan Kebudayaan
Serambi Soekarno Sebagai wadah bagi masyarakat pencinta sejarah dan kebudayaan untuk tetap menumbuh kembangkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap situs serambi Soekarno yang memang menjadi salah satu pusat pembelajaran sejarah.
Maka dari itu, kita sebagai anak sejarah yang hidup di zaman modern ini wajib bersyukur karena bentuk pendidikan sudah mengalami banyak perubahan. kita boleh belajar sejarah dengan mengenang kembali situs bersejarah seperti Serambi Bung Karno tersebut. Kita juga harus mampu memetik setiap pelajaran dan makna yang terkandung dari diciptakannya pendidikan di masa lalu. Kerja sama yang dilakukan sejak 9 november yakni membersihkan daerah sekitar serambi Bung Karno serta mengenang hari pahlawan tepat pada 10 november merupakan wujud aksi nyata mahasiswa sejarah untuk mengenang hari pahlawan serta tindakan bela negara.
Comments
Post a Comment